Sabtu, 30 Agustus 2008

Ketika teman - teman Ryan bermunculan



Ryan seorang yang sangat fenomenal saat ini. Dia merupakan seorang pria homo seksual (Gay) yang telah membantai belasan mungkin puluhan korbannya yang kbanyakan adalah laki - laki yang juga bekas pasangannya. Kejadian ini semakin menguak betapa posesifnya hubungan yang terjalin dikalangan kaum gay. Keposesifan yang tidak wajar ini banyak ditentang oleh para penganut homoseksual lainnya, mereka mengklaim bahwa kasus ini jangan dikaitkan dengan gaya hidup para kaum homoseksual.

Kaum homoseksual memang mempunyai orientasi seks yang berbeda dengan manusia normal pada umumnya. Mereka benar - benar menegaskan bahwa hanya orientasi seks nya saja yang berbeda selebihnya mereka ingin dianggap sebagai manusia normal. Mereka juga mengatakan jangan kaitkan para kaum gay dengan pergaulan bebas pesta seks dan lain sebagainya, padahal kenyataanya semua itu sangat lekat dengan para kaum gay, bahkan untuk membuat suatu private party para kaum gay biasanya menyewa sebuah night club untuk mengadakan acara tersebut dan saat ini tempat lokalisasi ynag diperuntukanuntuk kaum gay dan lesbian pun sudah tersedia.

Fenomena ini memang sulit untuk diterima oleh masyarakat, disatu sisi mereka para kaum gay ingin diterima secara normal dan wajar oleh masyarakat tetapi disatu sisi mereka tidak dapat membuktikan pernyataan - pernyataan yang mereka anggap gay tidak sehina itu.